Hehe. Sebenarnya cuma lagi pengen cerita soal acara ifthar bareng anak-anak MM selasa kemarin yang Alhamdulillahnya berjalan cukup lancar dan ramai. Nggak begitu penting sih, tapi saya pengen aja gitu cerita sambil nge-share foto-fotonya. Nggak apa-apa kan, ya? Kan blog juga punya saya sendiri, hehe.
Jadi ceritanya saya itu asalnya tidak begitu suka ikut acara ifthar di luar karena terkadang saya bingung soal sholat maghribnya. Kan kalau ifthar di tempat makan atau mall-mall gitu tempat sholatnya suka penuh gitu kan ya, makanya saya nggak begitu suka. Karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun kemarin itu sholat maghribnya jadi mepet-mepet isya dan tempatnya juga ramai banget yang sampai harus berdesak-desakan. Sholatnya jadi kurang khusyuk dan terburu-buru gitu.
Tapi karena saat diajakin ifthar bareng anak-anak MM ini sayanya lagi kedatangan tamu, jadinya ya sudah saya iyakan saja ajakan itu. Apalagi saat itu yang bilang mau hadir sekitar 15 orang, jadi saya pikir sekalian reunian saja lah. Salah satu sahabat saya itu juga agaknya sedikit memaksa, jadinya saya juga nggak enakan gitu untuk nolaknya. Dan ya gitu, akhirnya jadilah saya ikut ke acara ifthar itu. Waktu itu juga saya berangkatnya di jam-jam setelah ashar karena ceritanya mau sedikit mengobrol-ngobrol dulu sama teman-teman lama saya. Soalnya agak jauh juga ternyata jarak dari kos ke tempat acaranya―WS―yang ada di Tebet.
Setelah hampir 45 menit waktu yang saya habiskan di perjalanan, akhirnya saya sampai juga di WS. Tapi karena kalau di WS itu sistemnya tidak bisa pesan tempat di hari-hari sebelumnya alias siapa cepat dia dapat, jadinya ternyata sesampainya di sana kami―saya dan beberapa teman saya―sudah kehabisan kursi. Waktu itu kami agak bingung juga karena saat itu tidak semuanya membawa kendaraan pribadi. Akhirnya setelah berdiskusi beberapa saat, kami pun memutuskan untuk menunggu tempat-tempat makan itu sepi sambil ngobrol-ngobrol di BK, yang Alhamdulillahnya rupanya posisinya sangat dekat dengan masjid.
Saya nggak akan menceritakan bagaimana detailnya sih, tetapi di jam-jam setengah tujuhan gitu kami baru bergerak ke PH yang letaknya juga tidak jauh dari BK (bisa jalan kaki). Saat itu rupanya yang datang jadi tinggal bertujuh, termasuk saya. Dan di situ juga ada kakak tingkat saya (Kak Yasmin) yang datang jauh-jauh dari Bekasi ke Tebet naik krl. Terus karena Kak Yasmin itu orangnya hyperactive dan rame, jadilah kami bertujuh banyak bercerita saat itu. Bukan soal ghibah atau ngobrolin hal-hal yang nggak penting, tapi lebih ke sharing-sharing soal kerjaan sama kehidupan di ibu kota. Seru aja pokoknya. Dan sebelum berpisah, kami sempet sedikit mengabadikan moment itu sebentar, kayak foto yang ada di bawah ini.
Jadi ceritanya saya itu asalnya tidak begitu suka ikut acara ifthar di luar karena terkadang saya bingung soal sholat maghribnya. Kan kalau ifthar di tempat makan atau mall-mall gitu tempat sholatnya suka penuh gitu kan ya, makanya saya nggak begitu suka. Karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun kemarin itu sholat maghribnya jadi mepet-mepet isya dan tempatnya juga ramai banget yang sampai harus berdesak-desakan. Sholatnya jadi kurang khusyuk dan terburu-buru gitu.
Tapi karena saat diajakin ifthar bareng anak-anak MM ini sayanya lagi kedatangan tamu, jadinya ya sudah saya iyakan saja ajakan itu. Apalagi saat itu yang bilang mau hadir sekitar 15 orang, jadi saya pikir sekalian reunian saja lah. Salah satu sahabat saya itu juga agaknya sedikit memaksa, jadinya saya juga nggak enakan gitu untuk nolaknya. Dan ya gitu, akhirnya jadilah saya ikut ke acara ifthar itu. Waktu itu juga saya berangkatnya di jam-jam setelah ashar karena ceritanya mau sedikit mengobrol-ngobrol dulu sama teman-teman lama saya. Soalnya agak jauh juga ternyata jarak dari kos ke tempat acaranya―WS―yang ada di Tebet.
Setelah hampir 45 menit waktu yang saya habiskan di perjalanan, akhirnya saya sampai juga di WS. Tapi karena kalau di WS itu sistemnya tidak bisa pesan tempat di hari-hari sebelumnya alias siapa cepat dia dapat, jadinya ternyata sesampainya di sana kami―saya dan beberapa teman saya―sudah kehabisan kursi. Waktu itu kami agak bingung juga karena saat itu tidak semuanya membawa kendaraan pribadi. Akhirnya setelah berdiskusi beberapa saat, kami pun memutuskan untuk menunggu tempat-tempat makan itu sepi sambil ngobrol-ngobrol di BK, yang Alhamdulillahnya rupanya posisinya sangat dekat dengan masjid.
Saya nggak akan menceritakan bagaimana detailnya sih, tetapi di jam-jam setengah tujuhan gitu kami baru bergerak ke PH yang letaknya juga tidak jauh dari BK (bisa jalan kaki). Saat itu rupanya yang datang jadi tinggal bertujuh, termasuk saya. Dan di situ juga ada kakak tingkat saya (Kak Yasmin) yang datang jauh-jauh dari Bekasi ke Tebet naik krl. Terus karena Kak Yasmin itu orangnya hyperactive dan rame, jadilah kami bertujuh banyak bercerita saat itu. Bukan soal ghibah atau ngobrolin hal-hal yang nggak penting, tapi lebih ke sharing-sharing soal kerjaan sama kehidupan di ibu kota. Seru aja pokoknya. Dan sebelum berpisah, kami sempet sedikit mengabadikan moment itu sebentar, kayak foto yang ada di bawah ini.
 |
| Ini MM squad Jakarta yang hadir di acara ifthar selasa kemarin. |
*Notes: Kalau lagi ngomongin soal teman-teman begini, saya selalu jadi kepikiran akan seseorang. Itu, soal mbak-mbak yang baru beberapa bulan ini saya kenal. Beliau ini orangnya friendly dan perhatian banget, dan satu-satunya orang yang tiba-tiba langsung menelepon saya saat saya sempat terkena musibah sepulang perjalanan dari kota sebelah di jam-jam hampir tengah malam. Kalau kata beliau, "ukhuwah islamiyyah kita sudah kuat, dek." Masya Allah. Ah, saya benar-benar bersyukur karena Allah masih berbaik hati mau menghadirkan orang-orang baik di sekitar saya :"