Seringnya,
kau bertanya-tanya kepada Allah mengapa Allah berikan kau rasa cinta
kepada orang yang salah? Mengapa kau tidak langsung Allah pertemukan dan
Allah berikan rasa cinta kepada orang yang sudah jelas-jelas tertulis
sebagai pendamping hidupmu? Why, Allah? Why?
Pertanyaan
ini sering sekali kau tanyakan ketika berusaha berbincang dengan-Nya,
di saat hatimu sedang sakit-sakitnya, di saat dirimu sedang terluka
sangat parah oleh orang yang sempat kau cintai tetapi ia ternyata lebih
memilih melukaimu dengan meninggalkanmu.
Jawaban dari pertanyaanmu di atas mungkin sangat sederhana;
"Karena Allah ingin mengajarkan kepadamu bahwa tidak semua hal yang kau cintai itu selalu baik untukmu."
Thats why.
Tapi
Allah, mengapa sakit sekali rasanya cara-Mu mengajarkanku saat aku pada
akhirnya mengetahui bahwa yang aku cintai ini tidak baik untukku?
My
dear, kenapa terasa sakit? Karena sebenarnya apa yang Allah ajarkan
kepadamu itu tidak hanya sebatas itu. Dari kejadian itu kau belajar
bagaimana caranya melepaskan, bagaimana caranya mengontrol rasa cinta
yang belum pada tempatnya, bagaimana kau belajar untuk bisa berdiri
tegak dengan anggun di situasi yang sulit, belajar untuk memaafkannya,
belajar untuk melepaskan seseorang yang sangat beracun bagi kehidupanmu
selanjutnya...
Belajar
untuk percaya. Percaya kepada dirimu sendiri, percaya agar tidak
menyalahkan diri dan lebih mencintai dirimu sendiri dan belajar untuk
lebih percaya kepada-Nya bahwa apa yang Allah berikan kepadamu adalah
jalan yang paling baik meskipun terasa sulit.
Belajar
untuk terus percaya, bahwa diantara banyak wanita lainnya, Allah
memilihmu untuk melalui proses berat ini. Karena Allah ingin kau menjadi
berlian. Allah tahu kau sanggup menjadi berlian.
Itulah sebabnya mengapa Allah memilihmu, my dear.
Situasinya
adalah jika kau mengalami rasa sakit akibat hati yang patah atau
masalah yang tak kunjung usai, hati yang sulit menerima, lalu kemudian
berakhir membuat hatimu terasa kosong, terasa hampa...
Itu
adalah tanda sebenarnya bahwa Allah sengaja ingin kau mengosongkan
hatimu menjadi kosong sekosong-kosongnya. Untuk menghilangkan rasa
cintamu yang berlebihan kepada manusia, harapanmu yang terlalu dalam
kepada orang lain, semua hal-hal yang kau tuhankan Allah habisi sampai
tak bersisa.
Sehingga kemudian kau pada akhirnya tanpa sadar bergerak mengisi hatiamu yang kosong itu dengan mencari cintanya Allah.
"Mengapa hal tersebut sering terjadi menimpamu?"
Karena
Allah sedang menjaga hatimu, membersihkannya dari hal-hal yang tidak
baik. Karena Ia terlalu cemburu melihatmu lebih mencintai orang lain
ketimbang diri-Nya.
Allah ingin kau memberikan cintamu, impianmu, harapanmu hanya kepada-Nya bukan kepadanya.
Karena yang sanggup mengabulkan segala keinginanmu itu diri-Nya bukan dirinya.
- Nadhira Arini
ditulis tepat dua bulan yang lalu, pada tanggal dan jam yang sama.